Minggu, 28 Desember 2014

Review Bonus Track


 





Judul                     : Bonus Track
Pengarang             :
Koshigaya Osamu
Penerbit                : Haru
Penerjemah          :  Andry Setiawan
Jumlah Halaman   : 380 Halaman
Cetakan                  : Oktober, 2014
ISBN                      
978- 602- 7742- 36- 9

Aku sendiri pun terkejut. Aku tidak pernah berpikir akan menjadi hantu dan bergentayangan.


Kusano Tetsuya bekerja di sebuah restoran hamburger besar di kotanya. Suatu malam, saat ia pulang kerja sambil mengendarai mobilnya, ia menjadi saksi tabrak lari. Sebuah mobil sport hitam melaju dengan kencang, meninggalkan seorang pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan di tengah hujan.

Kusano mencoba untuk menolong pemuda itu, bahkan sampai memberikan napas buatan. Namun semua sudah terlambat. Semalam suntuk ia harus memberikan pernyataan di kantor polisi.

Gara-gara itu, Kusano demam tinggi dan bahkan berhalusinasi. Pemuda korban tabrak lari itu muncul di kamarnya, tidur-tiduran di atas sofanya, dan bahkan berbuat usil!

Tapi, apa itu benar-benar hanya halusinasi? Halusinasi itu sendiri sih mengaku kalau ia adalah hantu….

Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album.
--

 Bonus Track ditulis oleh Koshigaya Osamu yang juga merupakan penulis dari Her Sunny Side. Novel ini memenangkan memenangkan Penghargaan Khusus dalam ajang Japan Fantasy Novel Award tahun 2004
 Novel ini bercerita tentang Kusano Tetsuya, seorang manajer restoran hamburger yang hidupya sangatlah monoton, suatu malam ia menjadi saksi tabrak lari.

 Ia melihat dengan jelas bagaimana mobil sport itu melaju dengan ugal- ugalan yang akhirnya menabrak seorang mahasiswa bernama Yokoi Ryota, Kusano Tetsuya mencoba menolong namun sayang nyawa mahasiswa itu tidak bisa lagi tertolong, dan parahnya Kusano Tetsuya juga tidak bisa melihat plat mobil tersebut karena keadaan yang gelap.

  “Karena hanya halusinasi, kau akan menghilang kalau demamku turun. Karena itu aku tidak takut… walau aku takut terhadap kenyataan bahwa aku melihat halusinasi.”

 Setelah menyerahkan kasus ini pada polisi, semua tak lantas selesai begitu saja, seketika hidup Kusano berubah, ia merasa sedang dibuntuti. Bahkan saat tidur, ia mendengar suara seseorang yang mendengkur. Kusano berusaha untuk mengabaikan itu semua, ia mengira itu hanya halusinasi karena demam, namun seiring demamnya mulai menghilang, ternyata hal itu masih ia rasakan.

 Hingga akhirnya ia tahu, bahwa Ryota mengikutinya, dan menyuruhnya untuk menemukan pelaku tabrak lari tersebut....

--

 Membaca novel Koshigaya Osamu memang membutuhkan kesabaran, hal itu kembali saya temukan pada novel ini. Seperti pada novel sebelumnya yaitu Her Sunny Side, saya kembali mendapatkan “ciri khas” penulis pada novel ini.

 Koshigaya Osamu kembali meramu alur cerita dengan sangat lambat, sehingga akan membuat pembaca yang sedikit kurang sabar akan merasa datar dan bosan. Sudah menjadi ciri khas Osamu melakukan itu, Osamu sepertinya senang sekali mendeskripsikan perjalanan cerita itu dengan sangat detail. Osamu benar- benar mengajak pembaca menyelami kehidupan Kusano yang sangat monoton, setaip harinya ia hanya sibuk untuk bekerja semata. Hal itu dapat dilihat lagi ketika berpindah ke tempat kerja Kusano, di resto hamburger, Osamu benar- benar menampilkan suasananya dengan sangat detail.

 Yang saya senangi disini adalah karakter Ryota, sosok hantu yang jauh dari bayangan saya, Ryota menjelma menjadi karakter yang usil, cerewet, optimis, hmm ia juga sempat jatuh cinta x)) Ryota juga mendapat pelajaran dari “bonus tambahan hidup ini” ia baru menyadari bahwa ternyata ia memiliki arti bagi orang lain.
Dan itu membuat saya berpikir bahwa, sekecil apapun seorang manusia, ia pasti berarti bagi satu atau dua manusia lain.

Oh iya, saya juga sempat senyum- senyum sendiri saat Ryota tak sadar bahwa ia sekarang telah menjadi sosok yang transparan dan dia merasa aneh dengan hal itu =)))

 Semakin membaca novel ini saya juga semakin senang kepada Kusano yang sedikit demi sedikit mulai berubah, ia tak terlalu “maniak” lagi dalam bekerja, dan itu semua berkat dorongan dari Ryota. Namun saya merasa ada yang sedikit kurang, Osamu tidak menyelipkan kisah cinta bagi Kusano, yang sepertinya jika ditambahkan akan membuatnya semakin menarik lagi.

 Selesai membaca novel ini saya belum menemukan hubungan antara judu novel yaitu Bonus Track dengan isi keseluruhan. Ada yang tau? X)

 Tapi secara keseluruhan, Novel ini cukup menghibur, Koshigaya Osamu pandai menghadirkan sebuah ending yang memuaskan, ditambah lagi dengan penerbit haru yang dengan halus menejermahkan novel ini.

 Rating: 3/5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar