Rabu, 16 Januari 2013

Untukmu yang jauh,Aku menunggu


#30HariMenulisSuratCinta

Hai kamu pemilik tawa yang begitu renyah.
Kamu pemilik senyum yang mengalahkan manisnya gulali
Kamu adalah doaku pada Sang Maha Segalanya untuk kembali lagi ke sampingku
Ngomong-ngomong ini sudah senja keberapa,kamu tau tidak Aku masih menunggu di Bangku taman pertama kali kita bertemu.Entahlah Aku sudah lupa waktu telah menggerogotiku seberapa lama.
Kemarin Pelangi muncul setelah hujan,tapi tetap saja warnanya tak seindah bola matamu.
Kemarinnya lagi angin sejuk sekali..tapi tetap saja tak sesejuk tatapanmu
Dan Kamu sekarang matahari bersinar begitu hangat..namun sekali lagi hangatnya belum mampu meruntuhkan kehangatan pelukanmu.
Hatiku meraung-raung rindu,merapal namamu,membiaskan kenangan tentang kita.
Kadang lelah,jenuh,bosan,capek,sumpek semuanya melakukan demonstrasi untuk menyuruhku berhenti saja menunggumu,kujawab mereka..mana mungkin Aku berhenti,Karena Aku selalu percaya setiap langkahmu akan selaluuuuuu menuju ke arah pelukanku.
Kamu dulu pernah bilang kan “Kamu itu rumahku,tempatku untuk selalu pulang” Makanya Aku selalu betah menunggumu.
Tapi...
Andai saja...
Ya Andai saja,nanti Aku tidak menunggumu lagi...apakah kamu mau untuk mencariku?
Tapi sudahlah jangan kau risaukan itu.
Menunggumu saja sudah membuatku bahagia,tapi...tak kupingkiri juga akan lebih bahagia bila kau berada disini;disampingku.
Sayang....
Jika kamu disana sedang kediginan atau ingin berbagi pelukan,kamu boleh membagi pelukanmu pada yang lain..tapi kumohom jangan berikan pelukan sehangat pelukan yang kau berikan padaku...dulu.
Janji?
Apa?Kau mencemaskan rinduku?tenang saja sayang,walau rinduku tak berformalin,ia tak pernah basi.
Sayang,Maaf.......
Mmmmm,Aku tak bermaksud pergi dari bangku taman diakhir senja bulan berzodiak timbangan ini..
Aku hanya pergi sebentar mengambil air di Danau untuk membasuh muka,menghilangkan kantuk..
Ini semua juga demi kamu.
Aku hanya tak mau nantinya menyambutmu jikalau Kau datang nanti Aku sedangn dalam keadaan tertidur.
Jangan marah yah.....
Sebentar saja kok
Untukmu yang jauh
Beribu kilometer
Dengan doa penuh pengharapan
Dengan rindu yang begitu besar
Dengan cinta yang tak kenal lelah
Hatiku menunggumu,selalu.Selamanya