itzah-cecret.tumblr.com |
Aku senang sekali menatapmu dalam- dalam.
Beberapa
kali aku ingin berada tak bersekat denganmu, aku berharap bisa kau peluk
sehangat pelukanmu pada guling berampul hello kitty kesayanganmu, jadi
disinilah aku seorang yang hanya bisa menatapmu dalam- dalam karena takut
mendekat agar kau tak beranjak pergi.
Aku senang sekali menjagamu dalam hening
malam.
Senyumku
takkan pernah mengembang jika melihat tak ada senyum diwajah tirusmu. Tahukah
kau bahwa denging- denging yang kau benci itu akan selalu berusaha kuredam?
Tahukah kau bahwa aku mengorbankan malamku untuk menjaga malammu? Tahukah kau
bahwa.... ah sudahlah kau tak perlu tahu. Kau cukup tersenyum. Itu sudah sangat
cukup buatku.
Aku suka dan tahu semuanya tentangmu.
Aku suka
aroma pakaianmu. Aku suka saat bau melati itu menyapa indra pembauku. Aku suka
terlelap disana. Aku bahkan hafal semua warna bajumu. Akupun tahu bahwa kau
masih menyimpan foto lelakimu yang lainnya. Aku pernah mendapatinya dibawah baju hari- harimu, foto lelaki yang
dahulu pernah datang kemari dan ditolak mentah- mentah oleh ayahmu. Kau memang
pandai sekali menutupi segalanya, aku tahu bahwa kau masih mencintai lelaki
itu. Aku tahu semuanya tentangmu.
Aku sakit melihatmu menangis.
Suatu
hari suamimu mengetahui segalanya, aku melihat tangannya mendarat keras di
pipimu, cacian dan makian kau dengar, aku melihat pertahananmu runtuh, air
matamu tak bisa lagi kau tahan. Ternyata melihatmu menangis lebih menyakitkan
lagi buatku.
Aku yang akan terus disini, menemani dan
menjagamu.
Kau
tahu, aku ini memang seorang pengecut, terlalu kecil untukmu, terlalu sederhana
untukmu, terlalu rendah untukmu. Aku tak akan mampu semanis lelakimu yang akan
membuaimu dengan kata- kata romantis, Aku tak akan mampu membawakanmu setangkai
mawar putih, Aku tak akan mampu menemanimu makan malam istimewa ke sebuah
restoran bintang lima. Tapi.. aku ingin kau menyadari bahwa disaat yang lain
meninggalkanmu, aku akan tetap disini, berada di langit- langit kamarmu,
menjagamu sebaik-baik mungkin.
@Cicak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar